Cara Mengaktifkan Rekening BRI yang Sudah Mati 2023

Cara Mengaktifkan Rekening BRI yang Sudah Mati bukanlah perkara sulit, penyebab rekening atm mati bisa karena sudah lama tidak menggunakan kartu ATM bank BRI untuk bertransaksi. Tentu saja akan diberlakukan penonaktifkan. Hal ini terjadi jika telah lebih dari dua hingga enam bulan tanpa kegiatan.

Maka dari itu pelajarilah cara mengaktifkan kembali rekening BRI yang sudah mati. Masa aktif rekening bri sebenarnya cukup lama yaitu hingga 540 hari, walaupun demikian. Apabila pengguna dalam waktu tersebut tetap tidak menggunakan transaksi apapun maka keesokan harinya rekening akan menjadi pasif,

Bacaan Lainnya

Cara Mengaktifkan Rekening BRI yang Sudah Mati 

Dan jika dibiarkan berlanjut selama 1 hari lagi yang kalau di total menjadi 542 hari, oleh sistem rekening akan di tutup atau nonaktifkan. Jadi kalau rekening dibiarkan dalam masa aktif atm bri tanpa saldo dengan tenggat waktu yang sudah dijelaskan poin awal,

Untuk dapat menggunakan rekening atm sama, perlu melakukan aktivasi lagi ke bank bri. Hal Tersebut sebenarnya sama saja dengan membuat kartu atm baru. Namun saldo tabungan tetap utuh seperti sedia kala sehingga Anda tidak menabung sedari awal atau saldo tidak hangus.

Cek dulu masih aktif apa belum! 3 Cara Cek Rekening BRI Masih Aktif Atau Tidak Cepat Dan Mudah

Cara Melakukan Pengaktifan Rekening BRI Yang Mati

Dalam melakukan pengaktifan tentu saja terdapat hal-hal yang harus diperhatikan. Berkaitan dengan biaya dan juga lama waktu tidak aktifnya. Berikut ini langkah-langkah untuk mengembalikan rekening BRI dimana sudah lama tidak aktif:

Cara Melakukan Pengaktifan Rekening BRI Yang Mati 

  • Pastikan nomor rekening tidak aktif.
  • Datanglah ke kantor BRI terdekat Anda
  • Sampaikan keinginan pada petugas satpam.
  • Satpam akan mengambilkan nomor antrian.
  • Terima nomor antrian dari satpam tersebut.
  • Ketika dipanggil maka segera temui teler.
  • Sampaikan tujuan untuk mengaktifkan rekening BRI.
  • Ikuti semua instruksi dari teler.
  • Menunggu hingga proses pengecekkan berhasil.
  • Selesai.

Proses pengecekan ini tidak akan berlangsung lama, hanya dalam hitungan menit. Ketika proses selesai tentunya teller atau staf akan memberikan kabar terbaru mengenai rekening. Jika rekening Anda sudah mati dan total dananya masih banyak maka bisa dilakukan pengaktifan kembali. Kemudian lakukan beberapa hal berikut:

  • Anda diharuskan untuk membayar administrasi.
  • Tunggu hingga proses pengaktifan selesai.
  • Jika sudah selesai, ada pemberitahuan biaya.

Apabila semua proses sudah selesai dan buku tabungan BRI beserta KTP sudah dikembalikan. Maka termasuk proses pengaktifan sudah berhasil. Kini rekening bisa Anda gunakan seperti biasanya, mulai dari menabung, tarik tunai, hingga transfer. Untuk selanjutnya usahakan ada aktivitas transaksi, baik itu uang masuk atau keluar guna menjaga masa aktif rekening itu sendiri.

Mudahnya buat rekening tanpa KTP! 2 Cara Membuat Rekening BRI Tanpa KTP Tanpa Ribet

Ciri Ciri Rekening BRI yang Mati

Rekening yang tidak berfungsi tentu memiliki ciri-cirinya tertentu, mulai dari aktivitas transfer hingga kemampuannya menerima masukan dana. Sebagai pemiliknya, Anda harus mengetahui berbagai tanda yang mungkin terjadi pada tabungannya sekarang. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang beberapa ciri pasti rekening BRI yang mati.

Ciri Ciri Rekening BRI yang Mati 

1. Sudah Tidak Melakukan Transaksi dalam Jangka Waktu yang Lama

Ciri pertama yang juga menjadi penyebab rekening tidak aktif adalah sudah tidak melakukan transaksi dalam jangka waktu yang sangat lama. Adapun maksud jangka waktu itu ialah sekitar 1 tahun, baik itu kurang atau lebih. Untuk transaksinya sendiri pun bisa bermacam-macam, mulai dari cek saldo, terima dana, atau mengirim dana.

Alasan dan ciri satu ini seringkali diabaikan oleh para nasabah. Mereka berpikir tidak apa membiarkan rekening tanpa transaksi dalam jangka waktu yang lama. Padahal konsekuensinya adalah saldo yang ada akan habis secara perlahan guna membayar biaya administrasi bulanan. Kemudian perlu mengikuti prosedur mengaktifkan rekening kembali.

2. Saldo Berada di Bawah Batas Minimum

Selain perihal transaksi, rekening yang memiliki saldo di bawah minimum juga bisa menjadi ciri dari tabungan yang tidak aktif. Secara umum, BRI sendiri memberlakukan saldo minimum sebesar 50.000. Ketika saldo ini sudah berada di bawah batas maka lambat laun rekening akan berstatus tidak aktif.

Saldo Berada di Bawah Batas Minimum 

Saldo endapan itu sendiri berfungsi untuk membiayai tagihan administrasi atau admin di setiap bulannya. Terlebih lagi ketika nasabah tidak memiliki aktivitas rekening seperti saldo masuk dari bulan ke bulan. Maka dari itu penting bagi pemilik rekening untuk setidaknya menabung 1 bulan sekali guna menambah saldo endapan dan memperpanjang masa aktif rekening.

3. Tidak Bisa Cek Saldo

Ciri lain dari rekening BRI yang sudah tidak aktif adalah tidak bisa melakukan cek saldo. Hal ini tidak akan bekerja di media atau cara apapun, mulai dari mobile banking, internet banking, sms banking, hingga pergi ke ATM. Adapun keterangan yang akan muncul ialah tranasksi di tolak oleh bank dan mohon pergi ke bank Anda.

Jika notifikasi itu yang muncul di layar pada saat Anda melakukan cek saldo, maka rekening sudah pasti dalam keadaan aktif. Alangkah baiknya untuk segera mengurus pengembalian masa aktif itu sebelum perlu membuat yang baru. Tata cara mengembalikannya pun sudah penulis jelaskan di bagian atas.

4. Tidak Bisa Menerima Transferan Dana

Selain cek saldo, rekening BRI yang sudah tidak aktif juga tidak bisa menerima transferan dana dan sebaliknya. Tentu penyebabnya adalah masa aktif rekening itu sendiri. Namun jangan khawatir jika transaksi sudah terlanjur dilakukan. Karena tidak akan berhasil maka saldo si pengirim tidak akan berkurang.

Tidak Bisa Menerima Transferan Dana 

Sebagai contoh, ada teman yang ingin mentransfer dana ke Anda yang kondisi rekeningnya pasif atau bahkan mati. Transaksi ini sudah ia lakukan, namun notifikasinya tidak akan berhasil alias transaksi gagal atau dibatalkan. Notifikasi itu tidak akan berubah kecuali jika Anda Segera mengaktifkan kembali rekeningnya.

5. Rekening Tidak Ditemukan Saat Ingin Melakukan Transfer

Ciri lainnya untuk rekening BRI yang mati adalah rekening tidak bisa ditemukan ketika seseorang mencoba transfer. Jadi identitas pemilik rekening tidak akan muncul di layar ketika seseorang memasukkan nomor rekening Anda. 

Berdasarkan hal itulah mengapa salah satu cara mengecek apakah rekening BRI aktif atau tidak adalah dengan pura pura transfer. Melalui cara ini maka akan terlihat mana rekening yang aktif dan mana yang tidak. Pemiliknya pun juga akan segera paham tentang kondisi rekening mereka sehingga bisa langsung memperbaiki atau mengaktifkannya kembali.

Ketahui Masa Aktif Berbagai Jenis Tabungan BRI

Sebelumnya penulis sudah menyampaikan sedikit informasi tentang masa aktif tabungan di BRI. Secara umum masa berlakunya sendiri sekitar 541 hari, namun ada pula tahap atau kondisi-kondisi tertentu. Masa aktif itu sendiri juga bisa berubah tergantung dengan jenis tabungan yang Anda gunakan.

Ketahui Masa Aktif Berbagai Jenis Tabungan BRI

Misalnya seperti jenis tabungan BritAma, memiliki masa aktif sepanjang 540 hari. Kemudian ia akan menjadi pasif di hari ke 541 atau 540 + 1. Di hari selanjutnya rekening menjadi non aktif permanen sehingga nasabah perlu memperhatikan hal ini lebih teliti ketika ingin membuat tabungan.

Kemudian ada pula jenis tabungan BRI lainnya seperti business, valas, atau lainnya. Masing masing jenis memiliki ketentuan dan kondisi masa aktifnya. Demikian pula dengan cara mengembalikan masa aktif, mungkin saja terdapat perbedaan proseedur antara jenis tabungan satu dan lainnya.

Persiapan Untuk Mengaktifkan Kembali Kartu Yang Sudah Mati

Ketika ingin mengaktifkan saldo rekening lama ke bank BRI baru tentu terdapat hal penting untuk diketahui juga dipastikan keberadaannya. Bertujuan agar proses berjalan lancar dan tidak ada kendala. Berikut ini keterangan lengkapnya:

Persiapan Untuk Mengaktifkan Kembali Kartu Yang Sudah Mati

Mau Gunakan Mesin EDC Pelajari dulu ini: 2 Cara Menggunakan Mesin EDC BRI Terbaru

1. Mengetahui Status Rekening BRI

Ketika hendak mengaktifkan kembali rekening BRI tidak ada salahnya mengetahui statusnya yakni mati total atau hanya penonaktifan sementara saja. Kemudian akan menentukan langkah selanjutnya yakni hanya pengaktifan ulang atau harus membuat baru. 

Untuk penonaktifan ulang yakni karena tidak digunakan selama beberapa bulan. Namun di dalamnya masih ada sisa saldo mencukupi untuk biaya perawatan bulanan. Sedangkan, mati total yaitu apabila di dalamnya kosong sama sekali.

2. Mengetahui Biaya- Biaya Perawatan Saldo

Dalam melakukan cara mengaktifkan rekening BRI yang sudah mati ialah harus mempersiapkan uang untuk pembayaran. Secara garis besar, tidak ada biaya admin tertentu. Namun, nasabah akan diminta untuk mengisi ulang saldonya berdasarkan jenis tabungan.

Mengetahui Biaya- Biaya Perawatan Saldo 

Selain itu, biaya hanya berupa untuk pembelian materai kurang lebih yang bernilai Rp. 6.000,- dimana akan digunakan dalam berkas tertentu. Harga sekian tentu saja termasuk murah karena tidak ada biaya admin tambahan namun menyetorkan sejumlah saldo awal.

Kehilangan atm urus seperti ini: 10 Cara Mengurus ATM BRI Hilang Dan Syarat Terbaru

Persyaratan Melakukan Pengaktifan Kembali

Sebelum mengaktifkan kembali rekening yang sudah mati, nasabah perlu mengetahui dan memenuhi persyaratan yang ada. Misalnya seperti minimal saldo, kemampuan membayar administrasi bulanan, dan lain sebagainya. Simak penjelasan berikut untuk mendapat pemahaman yang lebih jelas.

Persyaratan Melakukan Pengaktifan Kembali 

1. Memiliki Saldo Yang Cukup

Syarat dalam melakukan pengaktifan kembali ialah uang dalam rekening masih mencukupi untuk membayar biaya bulanan rekening. Tentu saja akan dipotong secara otomatis melalui saldo tersedia. Jika statusnya seperti ini maka masih bisa diaktifkan kembali. Namun, jika benar-benar hingga menyebabkan saldonya kosong maka sudah tidak dapat diaktifkan kembali.

Memiliki Saldo Yang Cukup 

Nasabah pun harus membuat baru dengan langkah-langkah layaknya membuka tabungan dari awal. Dalam melakukan pengaktifan kembali, Anda bisa mendapatkan rekening lama sehingga tidak perlu membuat yang baru. Akan tetapi, tentu saja terdapat syarat dan ketentuan berlaku dari pihak bank, seperti jumlah uang di dalam harus cukup dan tidak boleh sampai kosong.

Cara mengaktifkan rekening BRI yang sudah mati ini hanya bisa dilakukan melalui kantor baik cabang maupun pusat terdekat. Pastikan syarat dan ketentuannya sudah terpenuhi agar mudah memprosesnya.

2. Memiliki Kartu ATM dan Buku Tabungan

Selain saldo tabungan, tentunya nasabah juga harus memiliki kartu atm dan buku tabungan yang akan mereka aktifkan. Ketika salah satu atau bahkan dua hal ini sudah hilang maka rekening tidak bisa mereka selamatkan. Pasalnya jika pun ingin membuat buku tabungan kembali, maka rekening harus berstatus aktif lebih dulu.

Demikian pula dengan pengajuan pembuatan kartu ATM baru, harus memiliki rekening aktif di BRI. Berdasarkan hal itu maka penting bagi nasabah untuk menjaga kartu ATM dan buku tabungan mereka hingga kapanpun. Jadi ketika suatu saat membutuhkannya maka tidak akan ada kesulitan di kemudian hari.

3. Menyiapkan Kartu Identitas dan Uang Setoran

Syarat lainya yang harus nasabah persiapkan ialah kartu identitas dan uang setoran. Hal ini berkaitan dengan berbagai prosedur yang akan staf bank lakukan dalam mengembalikan rekening nasabah. KTP atau kartu identitas sendiri juga digunakan untuk konfirmasi identitas orang yang ingin mengembalikan rekening.

Menyiapkan Kartu Identitas dan Uang Setoran 

Kemudian uang setorannya pun tidak hanya dalam nominal kecil melainkan mulai dari 100.000 – 500.000 tergantung jenis tabungan dan kebijakan bank. Uang setoran ini berfungsi untuk mengaktifkan kembali rekening dan guna membayar biaya administrasi untuk beberapa bulan ke depan.

Berbagai Istilah Masa Aktif Rekening Tabungan

Berbagai Istilah Masa Aktif Rekening Tabungan 

Masih dalam pembahasan cara mengaktifkan rekening BRI yang sudah mati, nasabah perlu mengetahui berbagai istilah masa aktif. Adapun beberapa contoh istilahnya seperti masa aktif itu sendiri, masa dormant, pasif, dan tidak aktif. Berikut penjelasan tentang pengertian dan perbedaan masing-masing istilah.

1. Aktif

Seperti namanya, asa aktif adalah masa dimana rekening baru dibuat dan bisa nasabah gunakan. Masa aktif ini tentu memiliki waktu berlaku yaitu 540 hari + 2. Selama masa aktif masih berlaku maka nasabah bisa melakukan berbagai transaksi, baik itu transfer, tarik tunai, hingga pembayaran tagihan.

Jika nasabah ingin memperpanjang masa aktif mak acaranya sangat mudah yaitu melakukan minimal 1 kali transaksi per bulan. Transaksi itu bisa berupa apa saja, misalnya menerima dana masuk, melakukan transfer, atau bahkan tarik tunai. Namun perhatikan juga saldo minimal di rekening, jangan sampai berada di bawah batas 50.000.

2. Dormant

Rekening dormant adalah kondisi pasif, satu langkah sebelumnya tabungan menjadi tidak aktif secara permanen. Kondisi rekening ini tidak memiliki indikasi mutasi aktif, misal seperti setor atau tarik tunai dalam jangka waktu yang lama. Masa dormant atau pasif ini datang pada hari ke 541 sejak terakhir catatan transaksi.

Dormant 

Masa dorman atau pasif ini merupakan kesempatan pertama bagi nasabah untuk mengaktifkannya kembali. Caranya ialah dengan melakukan minimal satu transaksi, bisa berupa apa saja. Misalnya tarik tunai, transfer dana atau setor tunai minimal 50.000. Setelah 1 transaksi itu maka rekening bisa aktif kembali.

3. Tidak Aktif

Sesuai dengan namanya, status tidak aktif merupakan kondisi rekening yang sudah tidak bisa Anda gunakan. Pada tahap ini, rekening juga sudah tidak ditemukan ketika seseorang ingin mencoba transfer. Kemungkinan besar juga sudah tidak bisa Anda selamatkan walaupun telah berkonsultasi dengan pihak bank.

Pasalnya kondisi rekening seperti ini sudah tersistem otomatis untuk dihapus atau tidak berlaku. Maka dari itu penting bagi nasabah untuk mengecek masa aktif atau paling tidak memastikan saldo endapannya cukup. Melalui hal itu maka tidak perlu bingung atau panik apabila sudah lama tidak bertransaksi.

FAQ Tentang Cara Mengaktifkan Rekening BRI yang Mati

Penulis telah menjelaskan banyak hal mengenai cara mengaktifkan rekening BRI yang mati. Namun pastinya di luar penjelasan itu masih ada banyak pertanyaan yang mungkin hinggap di benak Anda. berikut beberapa pertanyaan atau Frequently Asked Question mengenai mengembalikan masa aktif rekening BRI.

FAQ Tentang Cara Mengaktifkan Rekening BRI yang Mati 

1. Apakah Rekening BRI Pasif Masih Bisa Menerima Transfer?

Sebelumnya penulis sudah menjelaskan bahwa status pasif atau dormant pada sebuah rekening sama saja rekening tidak bisa menerima dana atau melakukan transaksi. Artinya rekening dengan status ini tidak dapat menerima transfer dari manapun. Agar bisa kembali kembali menerima dana atau melakukan transaksi maka harus diaktifkan lebih dulu.

Cara mengaktifkannya pun juga mudah, penulis telah menjelaskannya di atas. Nasabah hanya perlu membawa beberapa uang setoran, KTP, kemudian pergi ke kantor cabang terdekat. Setelahnya bisa langsung menggunakan rekening tabungan seperti sedia kala.

2. Berapa Lama Buku Rekening BRI dalam Status Mati?

Masa aktif buku tabungan BRI kurang lebih sama dengan masa aktif rekening itu sendiri. Namun untuk beberapa jenis tabungan seperti britama biasanya memiliki masa 6 bulan sebelum rekening benar – benar mati. Artinya walaupun rekening dalam keadaan pasif atau dormant, pemilik tetap bisa melakukan print buku tabungan.

Berapa Lama Buku Rekening BRI dalam Status Mati?

Namun alangkah baiknya untuk kembali mengaktifkan rekening, tidak hanya print buku tabungan. Dengan begitu maka Anda tidak perlu membuat rekening baru dan bisa meneruskan buku rekening yang ada. Kemudian bisa lanjut melakukan transaksi biasanya, seperti transfer dana atau tarik tunai.

3. Apa Penyebab Rekening Jadi Tidak Aktif?

Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab mengapa rekening bisa tidak aktif. Salah satu yang paling utama ialah lama tidak melakukan transaksi, lebih dari 1 tahun. Kemudian ada pula penyebab saldo minimal, lebih kecil daripada ketentuan. Kembali penulis ingatkan bahwa fungsi saldo minimal itu sendiri adalah untuk biaya admin.

Apabila saldo endapan atau minimal ini habis maka sama saja nasabah tidak memiliki biaya lagi untuk membayar administrasi bulanan. Itulah mengapa rekening bisa masuk ke masa pasif dan kemudian sudah tidak aktif di kemudian hari. Namun tenang saja, biasanya masa pasif seperti ini akan mendapat peringatan dari bank.

Demikian tentang cara mengaktifkan rekening BRI yang mati, mudah dan terdapat banyak penjelasan lebih lanjut. Semoga informasi ini dapat membantu banyak orang dalam mengembalikan rekening mereka. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *