3 Cara Menghitung Bunga Deposito BNI Terbaru 2023

Sudah tahu bunga deposito bni ? Menabung adalah cara mempersiapkan banyak hal untuk masa depan. Termasuk dalam pengelolaan keuangan yang lebih sehat. Terlebih jika seseorang menabung di bank atau jasa keuangan sejenis.

Deposito adalah pilihan tabungan yang lebih aman, bahkan membuat bertambah dengan suku bunga. Namun terkadang, masih ada orang yang bingung terkait cara menghitung bunga deposito BNI. 

Bacaan Lainnya

Baca Juga: 2 Cara Mencairkan Deposito BRI & Suku Bunga

Manfaat Memiliki BNI Deposito

Sebelum membahas nominal angka dalam cara menghitung bunga deposito BNI, mari menyimak apa saja keuntungan yang akan diperoleh nasabah.

Hal ini didasarkan pada prinsip BNI untuk memberikan pelayanan terbaik dalam menjaga aset keuangan Anda.

Suka Bunga Deposito BNI memberikan manfaat berupa tingkat suku bunga yang kompetitif. Dapat digunakan sebagai jaminan kredit.

Menjadi dana yang dijamin oleh Lembaga Penjaminan Simpanan. Dapat dialihkan ke berbagai mata uang. Dapat memperpanjang otomatis saat jatuh tempo. 

Selain itu deposito ini dapat digunakan dalam jangka waktu 1,3,6,12 atau 24 bulan. Tak hanya itu, Anda juga dapat memilih ingin suku bunga dicairkan dalam bentuk giro atau tabungan.

Namun sebaiknya deposito BNI tidak dicairkan sebelum jatuh tempo agar Anda tidak terkena penalti.

Mau investasi saham di Bni? Cara Daftar BNI Sekuritas

Cara Menghitung Bunga Deposito BNI

Cara Menghitung Bunga Deposito BNI

Dalam penghitungan suka bunga deposito, Anda perlu mengikuti rumus yang telah ditetapkan. Dengan demikian segala besaran nominal yang bertambah dapat diketahui secara transparan.

Setiap nasabah juga dapat menghitungnya secara mandiri dari besaran simpanan yang dimiliki. 

Cara menghitung bunga deposito diatur dengan rumus tertentu dengan besaran pajak bunga 20%. Adapun rumus penghitungan bunga deposito yang berlaku adalah sebagai berikut:

Bunga Deposito = Uang Deposito x (Bunga Per Tahun/12) * Jumlah Bulan Tenor

Bunga deposito BNI memiliki suku bunga tabungan yang lebih besar daripada tabungan biasa atau simpanan lainnya. Deposito juga lebih rendah resiko daripada jenis investasi saham. Disisi lain syarat dan cara pengurusannya pun sangat mudah.

Informasi Besaran Bunga Ter-Update 10Jt – 100 Jt

suku bunga deposito bni

Deposito BNI minimal berapa? Tenang saja, cukup dengan menyetorkan deposito awal senilai 10 juta Anda berhak menerima segala keuntungan deposito.

Termasuk dengan suku bunga yang menarik. Hal ini berlaku kelipatan untuk jumlah deposito di atas 10 juta sesuai ketentuan rumus diatas. 

Untuk deposito bunga BNI 10 juta maka akan ditemukan bunga dalam bentuk rupiah senilai 35.417 dengan tenor 1 bulan.

Namun apabila memilih tenor lebih lama yakni 3 bulan maka akan mendapat bunga senilai 137.500. Jika tenor dinaikkan hingga 24 bulan maka total bunga yang diperoleh adalah 900 ribu. 

Anda juga dapat mengambil contoh pada jumlah deposito 100 juta. Berapa bunga deposito BNI 100 juta? Untuk dr nominal 100 tersebut, Anda akan mendapatkan bunga sejumlah 354.167 dengan tenor 1 bulan.

Apabila Anda ingin mendapatkan lebih banyak bunga, maka Anda harus menaikkan tenor menjadi 3,6,12 atau 24.

Limit Kredit Dikit? nih Cara Menaikkan Limit Kartu Kredit BNI

Jenis-jenis Deposito yang Umum Ada di Indonesia

Ada dua jenis Deposito yang dapat dipilih. Masing-masing dengan fasilitas, layanan dan kebijakan yang berbeda.

Meski demikian seluruhnya disediakan guna mempermudah dan memberi kenyamanan lebih bagi setiap nasabah. Adapun nama dan pengertian dari dua jenis tersebut adalah. 

Deposito Berjangka

Secara umum deposito ini memiliki ketentuan terbatas. Seseorang yang memiliki deposito hanya dapat menarik dana dengan nama pribadi dan tidak bisa dipindah kurasakan.

Hal ini memberi keuntungan adanya proteksi yang lebih mana bagi pemilik deposite. Dengan demikian tidak ada celah bagi pihak ketiga untuk menggantikan posisinya. 

Di sisi lain, deposito berjangka juga memiliki rumus penghitungan bunga yang sama sebagaimana cara menghitung bunga deposito BNI.

Hanya saja dibedakan oleh kebijakan lain, kelebihan dan beberapa faktor lainnya. Deposito jenis ini juga tidak bisa dicairkan di luar waktu yang telah ditentukan. 

Baca Juga: Cara Menutup Asuransi BNI Life

Sertifikat Deposito

Jenis deposito yang kedua yaitu Sertifikat Deposito. Sertifikat deposito kedua adalah deposito yang disertai surat berharga.

Surat berharga tersebut adalah sertifikat yang dikeluarkan oleh pihak bank. Surat tersebut mewakili deposito yang dimiliki oleh nasabah dan dapat dicairkan oleh siapapun yang memegang surat tersebut. 

Demikian penjelasan di atas tentang deposito BNI dan informasi umum terkait deposito di Indonesia. Anda dapat memilih setoran awal untuk deposito dengan minimum dana 10 juta.

Nikmati investasi aman dengan bunga yang jelas. Anda dapat menghitungnya sendiri berdasarkan rumus atau menanyakan info lebih lanjut ke Call Center BNI.