Pahami Biaya admin Mandiri Sebelum Menggunakan

Rincian Biaya Admin Mandiri untuk Setiap Jenis Tabungan

Admin Della 4 Juni 2023 Bank Mandiri 2 Views

Biaya administrasi setiap bank tentu tidak sama antara yang satu dengan yang lain. Selain itu, besarnya biaya administrasi juga tergantung pada jenis tabungan ataupun jenis layanan. Artikel ini akan membahas tentang biaya admin Mandiri beserta rinciannya.

Pembahasan meliputi:

Apa itu biaya administrasi
Mengapa Bank membebankan biaya administrasi
Fungsi biaya administrasi
Jenis biaya bank
Rincian biaya administrasi bank mandiri

Mari kita mulai

Daftar Isi Tampilkan

Apa Itu Biaya Administrasi

Biaya admin atau biaya administrasi perbankan yaitu biaya yang dibebankan kepada nasabah atau pemegang rekening setiap bulannya maupun per transaksi yang dilakukan. Namun, ada juga bank yang tidak membebankan biaya pemeliharaan jika pelanggan memiliki saldo minimum tertentu.

Sementara itu, biaya administrasi dalam dunia usaha adalah biaya yang tidak berhubungan langsung dengan produksi dan distribusi. Misalnya berbagai biaya tambahan seperti biaya telepon, listrik dan air, serta biaya pemeliharaan, dan upah tenaga kerja.

Sedangkan dalam kegiatan lain, yang dimaksud dengan biaya administrasi yaitu uang kompensasi bagi para penyedia suatu layanan atau para penjual. Sebagai contoh, Anda membeli tiket konser ataupun tiket perjalanan di supermarket maupun di platform aplikasi. Harga yang tertera Rp500.000 namun karena biaya administrasi Anda harus membayar Rp502.500.

Mengapa bank membebankan biaya administrasi?

Secara umum, pemberlakuan biaya administrasi untuk pelanggan memiliki tujuan agar bisnis tetap bisa berjalan dengan lancar. Dengan kata lain, biaya admin sangat mendukung kelancaran dan keberlangsungan suatu bisnis.

Besarnya biaya administrasi ini biasanya tetap dan berulang, dengan begitu pemilik bisnis mampu menghitung anggaran bisnisnya dengan lebih mudah.

Biaya bank dikenakan kepada para pelanggan untuk:

pengaturan akun
Pemeliharaan dan transaksi kecil.
Jenis biaya bank termasuk biaya pemeliharaan rekening, biaya penarikan dan transfer, dan biaya biaya administrasi kartu debit Mandiri.

Biaya admin merupakan bagian besar dari pendapatan bank. Biaya ini dapat dibebankan satu kali atau secara berkelanjutan.

Penting bagi pelanggan untuk mengawasi berapa banyak yang mereka keluarkan untuk biaya bank. Untuk meminimalkan jumlah yang dibayarkan dalam biaya admin, penting untuk mempertahankan saldo minimum bulanan, dan membatasi jumlah penarikan.

Baca Juga: Daftar Biaya Transfer Mandiri ke BCA via ATM Hingga RTGS

Jenis Biaya Bank

Berikut adalah beberapa jenis biaya bank yang paling umum dibayar pelanggan:

Biaya saldo akun minimum: Beberapa rekening bank mengharuskan pelanggan untuk menjaga saldo minimum setiap bulan. Jika saldo turun di bawah jumlah yang dibutuhkan ini—bahkan untuk satu hari—pelanggan akan dikenai biaya di akhir siklus bulanan.
Biaya penarikan dan transfer: Banyak akun memungkinkan pelanggan melakukan sejumlah transaksi setiap bulan. Jenis biaya lain dalam kategori ini termasuk biaya transfer kawat.
Biaya ATM: Biaya ini dapat dikenakan jika pelanggan melakukan penarikan berlebihan dari ATM dan jika mereka menggunakan mesin di luar jaringan bank mereka. Biaya ini biasanya diambil saat transaksi dilakukan, bukan di akhir bulan.
Biaya NSF: Ketika pelanggan tidak memiliki cukup uang untuk menutupi jumlah penuh transaksi, bank akan mengembalikannya, yang mengakibatkan timbulnya biaya NSF.
Biaya cerukan: Biaya ini muncul ketika saldo akun berada di bawah nol. Ada juga Bank yang membebankan bunga atas saldo cerukan rata-rata. Pasalnya Bank sering menganggap hal ini sebagai pinjaman dalam waktu singkat atau jangka pendek.
Biaya keterlambatan pembayaran: Bank dan perusahaan kartu kredit membebankan biaya keterlambatan pembayaran kepada pemegang kartu jika mereka melewatkannya.