Mengenal Sejarah Bank DKI dan Aneka Produknya yang Mendukung Keuangan

Bank DKI adalah bank pembangunan daerah pertama yang ada di Indonesia. Tugas utama dari bank ini adalah sebagai kasir Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Meski begitu layaknya lainnya, bank ini juga menyediakan produk dan layanan perbankan pada umumnya. 

Produk dan layanan itupun juga terbuka untuk umum. Oleh karena itu masyarakat umum juga bisa memanfaatkan dan menikmati aneka produk dari bank ini. Adapun aneka produk dan sejarah mengenai Bank DKI bisa Anda simak hanya di sini.

Sejarah Bank DKI

Bank DKI didirikan pada tahun 1961

Bank DKI didirikan sejak tahun 1961 tepatnya tanggal 11 april dan merupakan Bank BPD pertama yang ada di Indonesia. Awal pendiriannya Bank DKI bernama PT Bank Pembangunan Daerah Djakarta Raya. Semua itu juga tercantum dengan jelas pada akta pendirian perseroan terbatas perusahaan Bank DKI. 

Adapun aktanya sendiri dibuat oleh dan ada di depan Eliza Pondaag S.H., Notaris di kota Jakarta yang sudah mendapat penetapan Menteri Kehakiman Republik Indonesia. Penetapan itu ada dalam Surat keputusan No J.A.5/31/13 tanggal 11 April tahun 1961.

Lebih lanjut penetapan itu juga sudah didaftarkan dalam buku register di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta dengan No. 1274 pada tanggal 26 Juni pada tahun yang sama yaitu 1961. Adapun untuk pengumuman tambahannya sendiri ada dalam No. 206 pada Berita Negara Republik Indonesia No 41 tahun 1962 tepatnya tanggal 1 Juni. 

Namun demi menyesuaikan dengan ketentuan yang ada dalam Undang-Undang Republik Indonesia No 13 tahun 1962 mengenai ketentuan pokok Bank Pembangunan daerah, maka status Bank DKI mengalami perubahan. Awalnya status adalah perseroan lantas berubah menjadi Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta. 

Perubahan itupun berdasarkan pada Peraturan Daerah, Jakarta-DKI No.6 tanggal 21 Agustus tahun 1978 yang sudah disahkan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia dan tercantum pada Surat Keputusan No Pem.10/87/1-585-sk.

Ruang lingkup dari kegiatan bank DKI sendiri adalah untuk menjalankan kegiatan perbankan pada umumnya. Adapun pada tahun 1992 Bank DKI juga mendapat izin untuk bisa melakukan berbagai kegiatan sebagai Bank Devisa. 

Seiring perkembangannya Bank DKI juga memiliki kantor cabang Syariah Bank yang mana kegiatannya berdasarkan pada prinsip syariah pada tahun 2004. 

Tak sampai disitu saja, Bank DKI terus bertumbuh dan secara konsisten berusaha untuk meraih kepercayaan masyarakat melalui inovasi produk dan jasa perbankannya. Tak heran jika Bank DKI  menghadirkan produk yang cukup beragam demi masyarakat. 

Aneka Produk Bank DKI

Bank DKI terus berinovasi untuk mengembangkan produknya

Layaknya bank di Indonesia lainnya, Bank DKI juga bersifat umum dan menyediakan aneka produk untuk para nasabahnya. Produk Bank DKI sendiri terbagi menjadi beberapa jenis seperti:

1. Consumer Banking

Produk pertama yang ada dalam bank asal DKI Jakarta ini adalah Consumer Banking. Produk ini sendiri masih terbagi menjadi beberapa jenis seperti berikut:

  • Dana yang meliputi Tabungan Monas, Tabungan Simpeda Monas, TabunganKu, Tabungan Simple, Deposito dan Giro.
  • Kredit yang mencakup Kredit Multiguna dan KPR Griya Monas.
  • Kartu kredit.

Melalui produk ini nasabah bisa melakukan aktivitas pada bank umumnya. Jika ingin menabung maka bisa memilih salah satu produk Dana. Adapun jika ingin kredit bisa memilih jenis produk yang sudah ada. 

2. Micro & SME Banking

Selanjutnya bank ini juga memiliki produk yang bernama Micro & SME Banking. Produk ini juga digolongkan menjadi dua yaitu:

  • Micro Banking merupakan produk yang berisi Monas 25, Monas 75, Monas 500 dan Kredit Kecil Monas.
  • SME Banking meliputi Kredit Modal Kerja, Kredit Investasi, Kredit Agunan Deposito, Bank Garansi, Kredit Kontraktor Jakarta, Kredit UMKM, dan Pembiayaan Linkage.

Dengan produk ini Anda bisa menikmati berbagai jenis kredit atau pinjaman untuk usaha atau bisnis. Jadi apabila memerlukan modal maka produk ini bisa menjadi pilihan. 

3. Commercial & Corporate Banking

Melalui produk ini Anda akan mendapati berbagai jenis produk kredit yang terdiri dari Kredit Modal Kerja, Kredit Investasi dan Kredit Agunan Deposito. Selain itu Anda juga akan menemukan produk lain seperti Trade Finance, Bank Garansi dan Sindikasi.

4. Treasury & International Banking

Produk Treasury & International Banking bisa menjadi pilihan jika Anda ingin investasi. Untuk jenisnya sendiri terdiri dari berikut:

  • Treasury Banking yang meliputi Forex, Money Market, Wali Amanat dan Bank Notes.
  • International Banking yang mana produknya adalah Bank DKI Trade.

Melalui produk ini Anda bisa berinvestasi maupun melakukan berbagai transaksi perdagangan baik itu luar negeri ekspor impor maupun dalam negeri hingga transaksi Standby.

Selain berbagai produk yang sudah disebutkan, Bank DKI juga menyediakan aneka layanan seperti pembayaran pajak, elektronik banking, modern banking hingga layanan Syariah. Bank ini selalu hadir dengan aneka produk pilihan demi kepuasan nasabahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *